page.title=Memulai @jd:body
Untuk membuat aplikasi dengan desain bahan:
Anda bisa menambahkan banyak fitur desain bahan ke aplikasi sekaligus mempertahankan kompatibilitas dengan versi Android sebelum 5.0. Untuk informasi selengkapnya, lihat Mempertahankan Kompatibilitas.
Untuk memperbarui aplikasi yang ada guna memasukkan desain bahan, perbarui layout Anda dengan mengikuti panduan desain bahan. Juga pastikan memasukkan kedalaman, umpan balik sentuh, dan animasi.
Jika Anda sedang membuat aplikasi baru dengan fitur desain bahan, panduan desain bahan akan memberi Anda kerangka kerja desain yang kohesif. Ikuti panduan itu dan gunakan fungsionalitas baru di kerangka kerja Android untuk mendesain dan mengembangkan aplikasi Anda.
Untuk menerapkan tema bahan dalam aplikasi Anda, tetapkan gaya yang mewarisi
android:Theme.Material
:
<!-- res/values/styles.xml --> <resources> <!-- your theme inherits from the material theme --> <style name="AppTheme" parent="android:Theme.Material"> <!-- theme customizations --> </style> </resources>
Tema bahan menyediakan widget sistem terbaru yang memungkinkan Anda mengatur palet warnanya dan animasi default untuk umpan balik sentuh dan transisi aktivitas. Untuk detail selengkapnya, lihat Menggunakan Tema Bahan.
Selain menerapkan dan menyesuaikan tema bahan, layout Anda harus mematuhi panduan desain bahan. Bila Anda mendesain layout, berikan perhatian khusus pada hal-hal berikut:
Tampilan bisa menghasilkan bayangan, dan nilai ketinggian tampilan
menentukan ukuran bayangan dan urutan penggambarannya. Untuk mengatur ketinggian tampilan, gunakan
atribut android:elevation
dalam layout:
<TextView android:id="@+id/my_textview" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:text="@string/next" android:background="@color/white" android:elevation="5dp" />
Properti translationZ
baru memungkinkan Anda membuat animasi yang mencerminkan
perubahan sementara pada ketinggian tampilan. Perubahan ketinggian bisa berguna saat
merespons
gerakan sentuh.
Untuk detail selengkapnya, lihat Mendefinisikan Bayangan dan Memangkas Tampilan.
{@link android.support.v7.widget.RecyclerView} adalah versi {@link android.widget.ListView} yang lebih mudah dimasukkan dan mendukung beragam tipe layout serta memberikan peningkatan kinerja. {@link android.support.v7.widget.CardView} memungkinkan Anda menampilkan potongan informasi dalam kartu dengan tampilan konsisten di seluruh aplikasi. Contoh kode berikut memperagakan cara menyertakan {@link android.support.v7.widget.CardView} dalam layout Anda:
<android.support.v7.widget.CardView android:id="@+id/card_view" android:layout_width="200dp" android:layout_height="200dp" card_view:cardCornerRadius="3dp"> ... </android.support.v7.widget.CardView>
Untuk informasi selengkapnya, lihat Membuat Daftar dan Kartu.
Android 5.0 (API level 21) menyertakan API baru untuk membuat animasi custom di aplikasi Anda. Misalnya, Anda bisa mengaktifkan transisi aktivitas dan mendefinisikan transisi keluar di aktivitas:
public class MyActivity extends Activity { @Override protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState); // enable transitions getWindow().requestFeature(Window.FEATURE_CONTENT_TRANSITIONS); setContentView(R.layout.activity_my); } public void onSomeButtonClicked(View view) { getWindow().setExitTransition(new Explode()); Intent intent = new Intent(this, MyOtherActivity.class); startActivity(intent, ActivityOptions .makeSceneTransitionAnimation(this).toBundle()); } }
Bila Anda memulai aktivitas lain dari aktivitas ini, transisi keluar akan diaktifkan.
Untuk mengetahui selengkapnya tentang API animasi yang baru, lihat Mendefinisikan Animasi Custom.